Penjelasan kerusuhan suporter di laga Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta
Penjelasan kerusuhan suporter di laga Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) angkat bicara terkait insiden kerusuhan antarsuporter pada laga Persik Kediri kontra PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (2/9).
Kerusuhan di laga itu mulai terjadi sekitar sepuluh menit jelang pertandingan berakhir. Akibat insiden tersebut pihak Kepolisian setempat mencatat ada banyak korban luka.
Dari suporter Persik sembilan orang, sementara dari suporter PSIM terdapat 14 orang. Anggota keamanan pun ada yang terluka sebanyak tiga orang. Pihak Kepolisian juga telah mengamankan 35 orang oknum suporter PSIM yang kini dalam pemeriksaan intensif.
"Kami sangat menyesalkan insiden tersebut. Kami akan menunggu laporan resmi dari beberapa pihak. Setelah itu baru akan ditentukan langkah berikutnya," ucap Dirk Soplanit, direktur PT LIB.
Insiden tersebut dinilai cukup mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, beberapa langkah persiapan maksimal sudah dilakukan. Termasuk koordinasi antarsuporter, beberapa hari sebelum pertandingan.
"Perebutan posisi di klasemen sementara mulai ketat. Kami menyadari betul, hal itu membuat suporter lebih maksimal pada saat mendukung tim bertanding. Termasuk dukungan pada laga tandang. Karena itu, apa pun situasinya, kami menghimbau agar suporter bisa tertib dan saling menghormati. Sportivitas harus tetap dijaga," jelas Dirk.
Belum ada Komentar untuk "Penjelasan kerusuhan suporter di laga Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta"
Posting Komentar