10 Permainan game eSports paling populer pada tahun 2019

Permainan Game eSports Terpopuler Dan Terlaris 2019

Game esports paling populer pada tahun 2019 bermuara pada beberapa genre tertentu, meskipun jumlah judul yang semakin beragam dirilis dengan maksud untuk membangun kancah persaingan di masa depan. Turnamen permainan video yang kompetitif dan terorganisir dapat eksis untuk judul apa pun, tetapi ada daftar permainan yang berbeda yang menjadikan industri esport menjadi raksasa seperti sekarang ini (senilai $ 1,5 miliar dalam laporan SuperData terbaru, jika Anda bertanya-tanya).

Situs Blog Fifa Dunia Bola merilis beberapa nama permainan game esport yang paling populer secara global tahun 2019 seperti di bawah ini :

• Call of Duty

Dirilis setiap tahun sebagai pemain tunggal dan penembak liburan multipemain, waralaba FPS yang sudah berjalan lama dikenal dengan komunitas permainannya yang sangat kompetitif, dengan turnamen olahraga es profesional yang diselenggarakan oleh penerbit seri Activision dalam kemitraan dengan beberapa sponsor dan grup lainnya, termasuk Electronic Sports League , Major League Gaming dan PlayStation. Acara terbesarnya adalah Call of Duty World League, yang diadakan di Australia, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Inggris setiap tahun.

• Counter-Strike: Global Offensive

Dirilis pada 2012 sebagai yang terbaru dalam seri Counter-Strike game multiplayer FPS yang telah lama berjalan, CS: GO mendominasi dunia esports dengan jutaan hadiah turnamen berhadiah jutaan dolar yang digawangi oleh pengembang Valve, yang turut mensponsori dan mengorganisir 'Jurusan' peristiwa, sementara banyak penyelenggara esport pihak ketiga seperti Liga Olahraga Elektronik menjadi tuan rumah acara regional yang lebih kecil. Tidak diragukan lagi itu adalah salah satu game paling berpengaruh untuk mendorong esport ke arus utama. Di Inggris, adalah waralaba esport populer # 1 yang ditonton oleh penggemar.

• Dota 2

Dirilis pada 2013, Dota 2 adalah game arena pertempuran online (MOBA) multipemain gratis yang dimainkan dan salah satu game esports paling populer di dunia. Ini mulai hidup sebagai sekuel mandiri ke mod WarCraft 3 yang disebut Defense of the Ancients dan sekarang mencatat lebih dari 10 juta pemain bersamaan setiap bulan. Itu juga esport live streaming teratas di Twitch pada bulan April 2017, salah satu dari beberapa pertandingan untuk sementara menurunkan League of Legends dengan 32,2 juta jam olahraga yang ditonton oleh para penggemar. Turnamen utamanya, The International, diselenggarakan dan disponsori oleh pengembang game dan penerbit Valve, yang secara rutin mendanai hadiah-hadiah hingga $ 1,6 juta dalam turnamen tahunan untuk menjadikannya acara permainan kompetitif terbesar di dunia.

• Overwatch

Dirilis pada tahun 2016, Overwatch adalah judul esports yang paling dinanti di Amerika Serikat dan penembak orang pertama multipemain yang paling banyak dimainkan di seluruh dunia, rata-rata 14,4 juta pengguna bulanan di PC dan konsol hanya setahun setelah peluncurannya. Dengan perusahaan induknya Activision Blizzard mengorganisir liga esport profesionalnya sendiri dalam bentuk Overwatch League, dan investasi signifikan dari para mogul olahraga tradisional seperti Robert Kraft dan Shaquille O'Neal, Overwatch terus unggul pada 2019, tetapi dengan lebih banyak game yang dirilis mungkin perlu ada beberapa perubahan di masa depan yang tidak terlalu jauh.

• League of Legends

Dirilis pada 2009 sebagai MOBA orang ketiga yang bebas dimainkan dengan model transaksi mikro untuk mendanai pengembangan lanjutannya, LoL telah tumbuh menjadi salah satu olahraga paling populer di seluruh dunia berkat format gameplay yang sangat kompetitif dan dukungan luas dari pengembang Riot Games, yang menyelenggarakan Seri Kejuaraan Liga (LCS) di Amerika Utara dan Jerman dan Kejuaraan Dunia tahunan yang terakhir mencatat lebih dari 40 juta pemirsa unik dan total kumpulan hadiah lebih dari US $ 6 juta. Dengan 100 juta pemain aktif dilacak per bulan dan secara konsisten menduduki peringkat teratas pada jam Twitch.tv bulanan, League of Legends tidak akan ke mana pun dalam waktu dekat.

• Fornite

Awalnya dirilis pada tahun 2017 sebagai game multiplayer shooter / pemain-lawan-lingkungan (PVE) multiplayer survival-crafting, Fortnite dengan cepat dibentuk kembali menjadi pengalaman pemain-lawan-pemain dengan merilis Fortnite Battle Royale, sebuah game gratisan untuk memainkan mode permainan tambahan yang telah berlangsung untuk melampaui permainan dasar dalam popularitas luar biasa. Dengan 100 pemain di lapangan bertarung hingga mati di sebuah pulau, orang terakhir yang berdiri terbukti sangat menarik, mengumpulkan lebih dari 1 juta pemain saat diluncurkan dan 1,3 juta pemain bersamaan pada Desember 2017. Strukturnya sangat mirip dengan Battlegrounds milik PlayerUnknown, yang dirilis pada tahun yang sama dan memperkenalkan sub-genre 'Battle Royale' kepada orang-orang yang suka bermain game secara umum dan kompetitif. Fornite belum memiliki turnamen esports yang disponsori atau diorganisir secara resmi, tetapi dipatok oleh penggemar sebagai pertandingan besar berikutnya untuk menerima perawatan esports.

• StarCraft II

Dirilis pada 2010 dan baru-baru ini diluncurkan kembali sebagai judul permainan bebas, SC2 adalah gim strategi waktu-nyata orang ketiga dan bagian dari waralaba permainan komputer RTS paling populer yang pernah ada di Korea Selatan, tempat gim berkembang dalam persaingan adegan esports. Walaupun memiliki hadiah rendah di acara resmi pro SC2 yang disetujui (sekitar US $ 150.000) dan popularitasnya telah berkurang setelah pengenalan sub-genre MOBA dan kesuksesan gemilang Dota 2 dan League of Legends, StarCraft II yang sangat kompetitif satu- versus-satu format tidak tergantikan dalam tontonan dan tidak meninggalkan liga game profesional dalam waktu dekat.

• Rocket League

Salah satu paket kejutan dunia eSports, Rocket League adalah gim yang harus Anda percayai. Ini mengadu dua tim mobil satu sama lain di lapangan sepakbola raksasa. Itu kasar dan jatuh, head to head nature menjadikannya sebuah pertandingan olahraga dan taruhan yang hebat, dengan situs-situs seperti Arcanebet menawarkan pasar yang luas di berbagai liga yang tersebar di seluruh dunia. Tidak seperti banyak game eSports lainnya, ini tidak membuat pemain melakukan perjalanan, dengan sebagian besar kompetisi dimainkan secara online. Ini juga memiliki mode bola basket tetapi ini belum menangkap sebagai usaha esports.

• NBA 2K

Dirilis sebagai franchise olahraga tahunan, NBA 2K18 akan menjadi judul pertama dalam seri yang dimainkan sebagai esport berkat NBA 2K League, sebuah usaha patungan antara National Basketball Association dan 2K Games Interactive untuk menciptakan liga olahraga es profesional untuk bola basket virtual yang kompetitif. Dengan uji coba awal tahun 2018 dan musim perdananya dimulai pada bulan Mei, itu pasti satu untuk menonton mengingat 17 dari tim-tim top NBA secara resmi berpartisipasi.

• FIFA

Seorang teman penulis ini yang melatih klub sepak bola junior terkejut ketika timnya mengatakan kepadanya bahwa mereka ingin menjadi pemain esports profesional FIFA. Dunia olahraga tidak lagi dapat diabaikan sebagai olahraga es, dengan banyak klub sepakbola terbaik di dunia sekarang memiliki kaki olahraga olahraga. Ada versi baru FIFA yang dirilis setiap tahun dan itu tidak sering mengecewakan. Fitur tim dari putaran kanan dunia ditambah tim superstar internasional. Bersiaplah untuk informasi lebih lanjut tentang arena sepak bola esports profesional.

Bagikan Artikel ini