Inter Milan berjuang keras untuk memetik kemenangan 3-1 kala menyambangi Slavia Praha pada matchday 5 Grup F Liga Champions 2019/2020, Kamis (28/11/2019) dini hari WIB. Laga berjalan sulit, Slavia memberikan perlawanan tangguh.
Tiga
gol Inter tercipta lewat dua aksi Lautaro Martinez dan satu sumbangsih
Romelu Lukaku. Lukaku sempat mencetak gol keduanya di ujung laga, tapi
dianulir karena offside.
Kemenangan ini begitu penting bagi Inter
untuk menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya. Pasukan Antoino Conte
itu mengantongi 7 poin, sama dengan Borussia Dortmund di peringkat
ketiga. Duel terakhir matchday 6 nanti bakal menentukan nasib kedua tim,
Inter harus mengalahkan Barcelona.
Babak pertama dimulai, Slavia
langsung menggebrak. Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi, lima
menit pertama jadi milik Slavia dengan satu peluang.
Inter
perlahan-lahan bangkit ketika laga sudah berjalan 10 menit. Slavia masih
dominan menguasai bola, Inter kesulitan mencari celah. Hingga 15 menit
pertama, Inter jarang membawa bola.
Ketika Slavia asyik
menyerang, justru Inter yang pertama membuat kejutan. Romelu Lukaku
memamerkan kekuatannya di sisi sayap sebelum menyodorkan bola ke Lautaro
Martinez., dan tidak disia-siakan Martinez menjebol gawang Ondrej Kolar lewat
sepakan keras. Gol!
Slavia 0-1 Inter di menit ke-19.
Unggul satu gol tidak membuat
Inter bermain nyaman. Slavia terus menekan, justru meningkatkan
intensitas permianan mereka. Hingga menit ke-30, Slavia tercatat
mendominasi 70% penguasaan bola.
Lima menit kemudian, giliran VAR
yang berakhis. Lukaku sempat mencetak gol dengan menuntaskan umpan
Martinez, tapi VAR menganulir gol tersebut. Tak hanya itu, wasit justru
memberikan penalti pada Slavia, De Vrij pada Olayinka di kotak penalti
beberapa saat sebelumnya.
Suporter tuan rumah menggila. Tomas
Soucek menuntaskan penalti dengan baik. Gol! Mereka sempat ketinggalan
2-0, tapi berkat VAR hasilnya jadi imbang 1-1 di menit ke-37.
Gol
balasan itu membuat Slavia kian bersemangat. Petr Sevcik mendapatkan
peluang di menit ke-42, tapi usahanya masih bisa dihalangi Borja Valero.
Peluang itu sekaligus menutup babak pertama. Skor 1-1 mengantar para pemain ke ruang ganti.
Pertandingan dimulai lagi, Diego Godin membuang peluang matang hanya
tiga menit setelah kick-off babak kedua. Tak lama, Candreva membuang
kesempatn lainnya.
Inter mencoba bermain lebih agresif sejak babak
kedua dimulai. Brozovic mengancam di menit ke-55, peluang cukup bagus,
tapi tembakan kaki kirinya masih terlalu tinggi.
Menit ke-62,
giliran Slavia yang mengejutkan. Handanovic harus bekerja keras untuk
menjaga gawangnya tidak dibobol lagi. Slavia selalu berbahaya setiap
kali menyerang.
Nyaris kebobolan, Inter langsung menyerang balik.
Candreva menemukan ruang di sisi kanan, melepas umpan silang pada Lukaku
yang berdiri bebas di kotak penalti. Sundulan Lukaku keras, tapi masih
membentur tiang gawang.
Menit ke-68, tiang gawang kembali jadi
teman akrab Inter. Kali ini Brozovic yang melepaskan tembakan voli dari
luar kotak penalti, mengarah ke sudut atas yang tidak bisa dijangkau
kiper, tapi justru membentur tiang gawang lagi.
Lautaro Martinez
benar-benar agresif pada pertandingan ini. Dia kembali mendapatkan
kesempatan di menit ke-74, diikuti dengan peluang Valero semenit
berselang.
Martinez melewatkan peluang matang di menit ke-78.
Berawal dari umpan lukaku, striker Argentina ini bisa berhadapan satu
lawan satu dengan kiper lawan, tapi tembakannya terlalu melebar.
Terus
mencoba, Inter akhirnya mendapatkan gol kedua mereka. Lukaku terlalu
tangguh untuk Frydrych yang membuat kesalahan, striker Belgia ini
berlari seorang diri ke gawang lawan. Kolar keluar dari zona nyaman,
tapi Lukaku melewatinya dengan mudah dan melepas tembakan ke gawang
kosong. Gol!
Slavia 1-2 Inter di menit ke-81, pasukan Conte mulai bermain nyaman.
Slavia
mendapatkan peluang di menit ke-83, tapi usaha Soucek masih melenceng.
Slavia bermain lebih defensif usai kebobolan kedua, berusaha tidak
dipermalukan di kandang.
Usaha Slavia tidak berbuah manis.
Lautaro, yang bermain agresif sepanjang laga, mencetak gol keduanya
sekaligus gol ketiga Inter. Berawal dari aksi Lukaku di sisi kanan,
Martinez menyambut umpan silang dengan tendangan voli keras. Gol!
Menit ke-88, Inter unggul lebih nyaman dengan skor 3-1.
Lukaku
sempat mencetak gol di menit ke-90, tapi dianulir wasit karena offside.
VAR mengonfirmasinya, Lukaku gagal mencetak gol keduanya.
Offside
Lukaku itu sekaligus jadi aksi terakhir pertandingan. Wasit meniup
peluit panjang, Inter pulang dengan kemenangan 3-1 dan 3 poin di
kantong.
Susunan Pemain
Belum ada Komentar untuk "Hasil Skor Pertandingan Sepakbola Slavia Praha Vs Inter Milan Dengan Skor Akhir 1-3"
Posting Komentar